Pemerintah
Indonesia menyambut baik rencana kunjungan Paus Fransiskus ke
Indonesia. Undangan Presiden RI kepada Paus Fransiskus telah disampaikan
melalui Duta Besar Takhta Suci Vatikan di Jakarta pada tanggal 25 Maret
2024. Kunjungan Paus Fransiskus ini tentu menjadi suatu kehormatan bagi bangsa Indonesia dan kiranya dapat memberi makna yang mempererat hubungan bilateral antara Vatikan dengan Indonesia. Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan bahwa Pemimpin Umat Katolik Dunia, Paus Fransiskus akan berkunjung ke Indonesia pada 3 September 2024 mendatang. Yaqut menegaskan pemerintah sudah mendapatkan surat pemberitahuan dari otoritas Vatikan terkait rencana kedatangan Paus Fransiskus. "Berdasarkan surat dari Vatikan yang diterima pemerintah Indonesia, Paus Fransiskus akan hadir pada 3 September 2024. Ini tentu menjadi suatu kehormatan bagi bangsa Indonesia," kata Menag Yaqut, Minggu(31/3).
Kunjungan Paus ke Indonesia memiliki arti penting bagi bangsa Indonesia, tidak hanya bagi umat Katolik, namun juga bagi seluruh umat beragama. Paus Fransiskus yang telah berusia 87 tahun telah sering melakukan perjalanan ke berbagai negara, dan kali ini Indonesia mendapat kehormatan dalam rencana perjalanan Sri Paus yang sangat didambakan oleh banyak orang. Maka, kunjungan ini diharapkan akan memperkuat pesan toleransi, persatuan dan perdamaian dunia.
Presiden RI telah lama menantikan kehadiran pemimpin tertinggi umat Katolik Paus Fransiskus di Tanah Air, dan baru terwujud di tahun 2024 ini. Paus Fransiskus telah merencanakan kunjungan ke Indonesia sejak 2020 lalu, namun belum dapat terlaksana mengingat situasi dan kondisi pandemi Covid-19 yang menjadi bencana global, yang menyebabkan rencana kunjungan Sri Paus menjadi tertunda. Bersama dengan Takhta Suci Vatikan dan pemangku kepentingan terkait, Pemerintah Indonesia terus melakukan persiapan kunjungan dengan baik.
Kantor Berita Takhta Suci pun telah merilis logo dan moto resmi untuk kunjungan Paus Fransiskus ke sejumlah negara itu, di mana salah satunya adalah Indonesia. Dalam siaran pers yang diterima Kompas TV, Minggu (11/5/2024), logo kunjungan ini menampilkan Paus Fransiskus dengan tangan terangkat untuk memberkati. Berdiri di depan lambang “Garuda” emas, seekor elang suci yang digambarkan dengan cara untuk mengingatkan pada kain “batik” tradisional Indonesia. Logo menampilkan juga peta Indonesia yang menggambarkan negara kepulauan yang ditandai dengan beragamnya kelompok etnis dan sosial, bahasa, budaya, dan kepercayaan agama.
Posting Komentar